Model –
Model Komputasi
Teori komputasi adalah cabang ilmu
komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah
dapat dipecahkan padamodel komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi
menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua
cabang berurusan dengan model formal komputasi.
Untuk melakukan studi komputasi dengan
ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang
dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling
umum dipelajari adalah mesin Turing. Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan
sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memory yang tak terhingga, namun
hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret.
Ilmuwan komputer mempelajari mesin
Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan
karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model paling
masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas
mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap
permasalahan yang “terputuskan” (decidable) yang dipecahkan oleh mesin
Turing selalu hanya akan memerlukan
jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat
dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang
memiliki jumlah memori terbatas.
Pembagian Model komputasi ada 3 yaitu :
Pembagian Model komputasi ada 3 yaitu :
1 . Mesin Mealy
Dalam teori komputasi sebagai konsep dasar sebuah komputer, mesin Mealy adalah
otomasi fasa berhingga (finite state automaton atau finite state
tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fasa saat itu dan bagian
masukan/input. Dalam hal ini, diagram fasa (state diagram) dari mesin Mealy
memiliki sinyal masukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip ini
berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada tiap
fasa.
Nama Mealy diambil dari “G. H. Mealy” seorang perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “A Method for Synthesizing Sequential Circuits” pada tahun 1955.
Nama Mealy diambil dari “G. H. Mealy” seorang perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “A Method for Synthesizing Sequential Circuits” pada tahun 1955.
2 . Mesin Moore
Dalam teori komputasi sebagai prinsip dasar komputer, mesin Moore adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fasa saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fasa (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fasa. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.
Nama Moore diambil dari “Edward F. Moore” seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “Gedanken-experiments on Sequential Machines”.
Dalam teori komputasi sebagai prinsip dasar komputer, mesin Moore adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fasa saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fasa (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fasa. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.
Nama Moore diambil dari “Edward F. Moore” seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “Gedanken-experiments on Sequential Machines”.
3. Petri Net
Petri net adalah salah satu model untuk merepresentasikan sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place,transition, dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.
Petri net pertama kali diajukkan oleh Carl Adam Petri pada tahun 1962.
Petri net adalah salah satu model untuk merepresentasikan sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place,transition, dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.
Petri net pertama kali diajukkan oleh Carl Adam Petri pada tahun 1962.
Narasumber model-model komputasoi : http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komputasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar