KOMPUTASI MODERN
Komputasi adalah cara untuk menemukan
pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Ini disebut
juga dengan teori komputasi, Suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan
matematika. Secara umum Ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai
perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik
serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
ilmu (sains).
Komputasi modern perhitungan yang menggunakan
komputer canggih dimana pada komputer tersebut tersimpan sejumlah algoritma
untuk menyelesaikan masalah perhitungan secara efektif dan efisien. Komputasi
modern dapat digunakan untuk memecahkan masalah antara lain untuk menghitung:
- Akurasi (bit, floating point)
- Kecepatan (dalam satuanHz)
- Problem volume besar (paralel)
- Modeling (NN dan GA)
- Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)
Sejarah Komputasi Modern
Sejarah komputer modern dimulai dengan dua
teknologi yang terpisah, perhitungan otomatis dan dapat diprogram, tetapi tidak
ada satu perangkat pun yang dapat dikatakan sebagai komputer, karena sebagian
penerapan yang tidak konsisten terhadap istilah tersebut.
Salah satu tokoh yang paling berpengaruh terhadap
perkembangan komputasi modern adalah John Von Neumann (1903-1957). John Von
Neumann adalah salah satu ahli matematika terbesar abad ini. Beliaulah yang
pertama kali menggagas konsep sebuah sistem yang menerima instruksi-instruksi
dan menyimpannya dalam sebuah memori. Konsep inilah yang menjadi dasar
arsitektur komputer hingga saat ini.
Komputasi modern tersebut berkembang sampai saat
ini dari ilmu komputasi dan dikembangkan menjadi komputasi yang modern dengan
menggunakan komputer yaitu Komputasi Modern.
Implementasi Komputasi Modern
Salah satu contoh dari implementasi Komputasi
Modern adalah Mobile Computing. Komputasi Bergerak/Mobile Computing, Grid
Computing, dan Cloud Computing.
Mobile Computing.
Mobile Computing adalah sebuah teknologi yang
memungkinkan penggunanya bisa memanfaatkan kemampuan komputer secara optimal,
meski dalam posisi berpindah-pindah.
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki
beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan
teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa
menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan
komputasi nirkabel. Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan
teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia
maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti
GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain
sebagainya.
Grid Computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah
oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan
masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk
mengenali sistem komputasi grid, adalah
Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak
dibawah kendali pusat.
Sistem menggunakan standard dan protocol yang
terbuka.
Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang
canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi
grid.
Cloud Computing
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan
Internet-based service untuk mensupport business process, Kata-kata “Cloud”
sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk
menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah
gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis
Internet (‘awan’). Cloud /awan merupakan metafora dari internet, sebagaimana
awan yang sering digambarkan di diagram jaringan computer, awan (cloud) dalam
Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait
teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga
pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa pengetahuan
tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur
teknologi yang membantunya. Menurut jurnal yang dipublikasikan IEEE, Internet
Computing/Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara
permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di
komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet,
notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. “Cloud Computing”
secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan
atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”. Komputasi awan
adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi
terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap
Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google
Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu
penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.